Senin 22 Apr 2024 09:08 WIB

Dari Wallah Hingga Insya Allah, Ungkapan Islami Kini Jadi Budaya Populer di Barat

Khabib Nurmagomedov kerap menggunakan ungkapan islami dalalm wawancara.

Red: Ani Nursalikah
Disjoki dan produser DJ Khaled mendapat bintang Hollywood Walk of Fame, Senin (11/4/2022).
Foto:

Insya Allah

Beberapa percaya bahwa memberi seseorang pujian tanpa mengucapkan "mashallah" adalah tanda kecemburuan dan kecemburuan, dan dapat membahayakan orang yang menerimanya.  Bagi umat Islam, ungkapan tersebut adalah pengingat bahwa semua nasib baik pada akhirnya berasal dari Tuhan, dan pengingat untuk mengungkapkan rasa syukur dan kepuasan dengan kondisi mereka.

Namun, seperti istilah lain yang muncul di sini, istilah tersebut telah meresap ke dalam budaya populer dan bahkan dapat ditemukan dalam lirik lagu. Rapper kelahiran Trinidad, Nicki Minaj menggunakan ekspresi dalam vokal tamunya untuk remix "Plain Jane A$AP Ferg" tahun 2017 dengan rap: "Berkendara dengan Minaj, mashallah, check-in dengan saya, lalu lakukan pekerjaan Anda."

• Alhamdulillah

Muslim dan Arab menggunakan ungkapan alhamdulillah untuk mengungkapkan kepuasan atas nasib mereka dalam hidup, dan istilah ini kira-kira setara dengan "terima kasih Tuhan." Ungkapan ini adalah pengingat lain bagi orang percaya bahwa semua keberuntungan berasal dari Tuhan, tetapi juga memiliki fungsi sehari-hari.

Sumber: Middle East Eye

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement