Selasa 24 May 2022 11:25 WIB

Lima Bahasa Cinta dari Manusia untuk Allah

Mari kita telusuri apa bahasa cinta manusia kepada Allah SWT.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ani Nursalikah
Ibadah di rumah. (Ilustrasi). Lima Bahasa Cinta dari Manusia untuk Allah
Foto:

4. Waktu berkualitas

Nabi Muhammad SAW menasehati Abdullah bin Umar untuk mengamati satu tindakan ibadah tertentu. Perbuatan itu adalah sholat sunnah tahajud. Sholat tahajud menjadi contoh waktu yang berkualitas karena mungkin itu adalah bentuk yang paling intim yang bisa dilakukan seorang hamba dengan Allah SWT. Waktu yang terbaik yang ditawarkan adalah selama sepertiga terakhir malam sebelum subuh.

Sebagai imbalan atas waktu berkualitas seseorang dengan Allah SWT dalam tahajud, Al-Hasan (cucu nabi Muhammad SAW) menyatakan orang-orang yang terjaga di malam hari adalah hubungan intim dengan Yang Maha Penyayang dan Dia menyelimuti mereka dengan sebagian cahaya-Nya.

5. Sentuhan

Meskipun sangat mustahil untuk menyentuh Allah SWT (dan kita berlindung kepada Allah SWT dan tipu muslihat setan), kita dapat menyentuh Alquran yaitu kata-kata tertulis dari Allah SWT.

Membaca Alquran adalah tindakan waktu yang berkualitas, memegang mushaf di tangan seseorang saat membacanya juga memiliki unsur sentuhan. Seorang ulama Islam mengatakan, ketika salinan Alquran digunakan untuk membaca atau menghapal, ini memberikan unsur penghormatan kepada Alquran. Semoga Allah SWT mengizinkan Alquran menyentuh hati kita.

Sekarang setelah kita menjelajahi berbagai ekspresi bahasa cinta, tanyakan pada diri Anda, tindakan mana yang membuat hati Anda merasa paling nyaman? Manakah dari tindakan-tindakan ini yang membuat Anda bersemangat dan membuat Anda merasa lebih dekat dengan kekasih Anda? Semoga Allah SWT memberikan cinta-Nya.

photo
Sejumlah santri pondok pesantren Baitul Musthofa mengaji dengan penerangan lilin saat pengajian Tadarus Al Quran di Ponpes setempat, Mojosongo, Solo, Jawa Tengah, Senin (25/4/2022). Pengajian dalam rangka Nuzulul Quran (malam turunnya kitab suci Al Quran) tersebut untuk mendidik santri agar giat membaca Al Quran terutama saat bulan Ramadhan - (ANTARA/Mohammad Ayudha)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement