Ketiga, sholat malam (tajahud). Sholat tahajud hanya bisa dilakukan setelah bangun tidur. Sholat malam ini merupakan sholat yang disunahkan dengan bilangan rakaat tak terhingga dan dilaksanakan setelah bangun tidur sebelum fajar. Adapun dalilnya adalah Alquran Surat Al Isra ayat 79, Allah berfirman:
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
“Wa minallaili fatahajjad bihi naafilatan laka asa an yab’asaka Rabbuka maqaaman mahmuda.”
Yang artinya, “Dan pada sebagian malam, lakukanlah sholat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji,”.
Keempat, sholat dhuha. Sholat dhuha minimal dilakukan dua rakaat dan maksimal delapan rakaat. Abu Hurairah berkata:
أوصاني خليلي صلَّى اللهُ عليه وسلَّم بثلاثٍ : صيامُ ثلاثةِ أيامٍ من كلِّ شهرٍ، وركعتي الضُّحى، وأن أوتِرَ قبلَ أن أنامَ
“Kekasihku (Nabi SAW) berpesan kepadaku soal tiga hal ini, puasa tiga hari tiap bulan, sholat dhuha dua rakaat, dan sholat witir sebelum ke pembaringan, yakni sebelum tidur.”
Baca juga: 4 Jalan Menuju Allah SWT Menurut Imam Syadzili
Waktu penjelasan sholat dhuha adalah sejak matahari naik hingga condong ke barat, tapi yang lebih utama adalah setelah seperempat siang.
Kelima, sholat istikharah. Sholat istikharah merupakan sholat dua rakaat yang dilaksanakan di luar waktu makruhnya sholat. Sholat ini disunahkan bagi seseorang yang mengharapkan suatu hal yang dibolehkan, tapi ia tidak tahu apakah itu baik baginya.
Usai sholat , ia dianjurkan untuk membaca doa ma’tsur dari Nabi. Apabila ia merasa dicerahkan Allah, maka ia dapat melanjutkan apa yang diniatkannya. Jika tidak, ya tidak.
Keenam, sholat sunnah mutlak (tanpa nama dan tak ditentukan waktunya). Maksudnya adalah sholat sunnah yang dilakukan pada waktu yang tidak ditentukan. Tapi bukan pada waktu dilarangnya sholat .
Perlu diketahui meskipun sholat sunnah ini bersifat mutlak, disunahkan juga untuk melakukan salam setiap dua rakaat, siang ataupun malam. Dalilnya adalah hadis Imam Bukhari dan Imam Muslim, “Sholat malam itu dua-dua.”