Adapun surat An-Nahl ayat 121 menjelaskan harus bersyukur kepada Allah SWT sebagai berikut:

"Dia bersyukur atas nikmat-Nya.  Allah memilihnya dan membimbingnya ke jalan yang lurus".

Kemudian, Surat Luqman ayat 12 juga mengatakan Anda harus bersyukur kepada Allah SWT:

"Dan sesungguhnya kami telah memberikan hikmah kepada Luqman dan berkata bersyukurlah kepada Allah.”  Dan barangsiapa yang bersyukur, maka dia mensyukuri manfaat dirinya sendiri".

Lalu, Imam bin Katsir menafsirkan tentang bersyukur:

"Artinya, kami perintahkan dia untuk mensyukuri nikmat yang Kami berikan kepadanya yang membedakannya dari orang-orang pada zamannya” (Ibnu Katsir, Tafsir Alquran Al-Azim).

Contoh-contoh ini menunjukkan rasa syukur adalah kualitas utama yang disampaikan dan dilakukan oleh semua Nabi, terutama Nabi Muhammad. Seluruh kehidupan Nabi SAW yang tercinta dapat dilihat sebagai manifestasi dari rasa terima kasih yang sebesar-besarnya.

Orang yang mengamati karakternya, ucapannya, tindakannya dan seluruh gaya hidupnya mengakui dia adalah hamba yang benar-benar bersyukur kepada Penciptanya.