Senin 04 Jul 2022 10:16 WIB

Puasa Sebelum Idul Adha: Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah

Puasa di bulan Dzulhijjah adalah ibadah spesial.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ani Nursalikah
Puasa Sebelum Idul Adha: Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah
Foto:

Puasa Arafah punya keutamaan yang besar daripada puasa sunnah Dzulhijjah lainnya.  Keistimewaan puasa Arafah ini diungkapkan dalam sebuah hadits berikut, "Dari Abu Qatadah radhiallahu 'anhu, bahwa Nabi bersabda, puasa hari Arafah, saya berharap kepada Allah agar menjadikan puasa ini sebagai penebus (dosa) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya" (HR. Muslim).

Puasa Tarwiyah adalah puasa pada hari kedelapan Dzulhijjah atau sehari sebelum hari wukuf. Istilah tarwiyah sendiri berasal dari kata tarawwa, yang berarti membawa bekal air. Hal itu karena pada hari tersebut, jamaah haji membawa banyak bekal air zamzam untuk persiapan arafah dan menuju Mina.

Keutamaan puasa Tarwiyah didasarkan pada sebuah redaksi hadits yang menyatakan puasa ini menghapuskan dosa satu tahun, dan puasa pada hari Arafah menghapuskan dosa dua tahun. Akan tetapi, banyak pakar hadits mengatakan hadits itu dhaif (lemah), karena tidak kuat riwayatnya.

Niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah

1. Niat Puasa dari 1-7 Dzulhijjah

"Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala."

(Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala).

2. Niat puasa Tarwiyah

"Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillaahi ta'ala."

(Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala).

3. Niat puasa Arafah

"Nawaitu shauma 'arafata sunnatan lillaahi ta'ala."

Artinya: Saya niat puasa Arafah, sunah karena Allah ta'ala.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement