Kepada Rasulullah, perempuan itu bercerita soal ketakutannya dihukum majiannya lantaran terlambat pulang. Dengan senang hati, Rasulullah mengantar perempuan tersebut ke rumah majikannya. Sesampainya di rumah majikan perempuan tersebut, dua kali salam Rasulullah tak dijawab. Salam ketika, barulah, dijawab oleh penghuni.
"Jika perempuan budak ini salah dan perlu dihukum, biarlah saya yang menerima hukumannya," kata Rasulullah kepada majikan perempuan tersebut.
Mendengar ucapan tersebut, penghuni rumah tersebut terkesima. Mereka merasa mendapatkan ppelajaran berharga dari Rasulullah. Secara refleks mereka menyampaikan. "Budak ini merdeka karena Allah." Rasulullah pun bahagia mendengarnya.
Beliau sangat bersyukur, karena uang delapan dirham yang disedekahkannya mendapatkan keuntungan ribuan dirham, yakni harga budak tersebut.
"Tidaklah aku melihat delapan dirham demikian besar berkatnya daripada delapan dirham ini. Allah telah memberikan ketentraman bagi mereka yang takut, memberikan pakaian bagi orang yang telanjang, dan membebaskan budak belian," kata Beliau.